Bangun Jalan, PU Dinilai Pilih Kasih

Bangun Jalan, PU Dinilai Pilih Kasih

\"Salah KEPAHIANG, BE - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepahiang dinilai pilih kasih dalam realiasi pembangunan jalan lingkungan di Kepahiang. Masalahnya beberapa anggaran pembangunan jalan yang sudah disetujui didalam rancangan APBD Kepahiang, ternyata saat pembangunannya dialihkan sesuai dengan keinginan Dinas PU. \"Seperti jalan Gadoak di desa Daspetah, jalan disana sudah dianggarkan pembangunanya melalui APBD, tapi sampai dengan tahun ke-4 iini belum juga direalisasikan pembangunannya. Malah anggaran yang sudah ada dialihkan untuk membangunan jalan yang lain,\" ujar tokoh masyarakat Kecamatan Ujan Mas Edwar Samsi SIP MM kemarin. Dikatakannya anggota DPRD Kepahiang ini, Dinas PU juga sengaja mengalihkan anggaran pembangunan jalan sesuai dengan kehendaknya sendiri. \"Kalau kami menilai, Dinas PU bekerja dengan kehendaknya sendiri dan tanpa aturan,\" terangnya. Senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Kecamatan Muara Kemumu H Zainal SSOs MSi. Menurutnya, untuk pembangunan jalan pada Desa Batu Bandung, pihaknya terpaksa menggunakan dana pribadi warga. Jalan didesanya terpaksa hanya disemen tanpa adanya proses pengerasan yang dilakukan oleh pihak PU. \"Saya sangat menyayangkan pekerjaan dinas PU sering merubah kegiatan secara sepihak, sehingga sering kegiatan yang masuk ke Muara Kemumu tidak dilaksanakan dan hilang dalam perjalanan seperti saat ini,\" ujar Zainal. Dikatakannya, terkait masalah ini pihaknya sebagai panitia khusus (pansus) DPRD Kepahiang tahun 2013 lalu pernah memberikan rekomendasi agar kegiatan pada Dinas PU dilaksanakan audit investigasi. \"Seperti kegiatan swakelola tahun 2013 dinas PU yang mencapai Rp 25 M, itu harus dilakukan audit investigasi. Hanya saja kami tetap mendesak pimpinan DPRD yang baru nanti untuk menindaklanjuti rekomendasi Pansus 2013 tersebut,\" terangnya. Menurutnya, pada tahun 2014 ini dinas PU juga melakukan pembangunan jalan secara siluman. Seperti di Kecamatan Tebat Karai tidak pernah di bahas anggaran pembangunan jalan hotmix tetapi saat ini sudah dilakukan realisasi pembangunan jalannya. \"Untuk diketahui, dana pemeliharaan jalan berkala pada dinas PU mencapai Rp 11 M, jadi saya sebagai warga Muara Kemumu sangat kecewa dengan sikap Dinas PU. Kami juga minta pihak Inspektorat untuk memberikan masukan kepada Bupati terkait jabatan Kadis PU Kepahiang karena setahu saya sampai sekarang kasus hukumnya belum pernah divonis bebas, jadi masih dalam status tersangka,\" tandasnya. Sementara, terkait dengan keluhan pembangunan jalan yang dilakukan oleh Dinas PU Kepahiang ini, Kadis PU Kepahiang Ir Efredi Damri belum  bisa dimintai konfirmasinya karena tengah berada di luar kota.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: